FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) PEMBENTUKAN POKDARWIS DESA MANGKUBUMI

 

Senin, 18 Oktober 2021

 

FGD (Focus Group Discussion) Pembentukan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Mangkubumi bersama bidang potensi religi dan situs budaya dengan fokus pengembangan situs Ekosistem Essensial Kramat Jati.


Kramat Jati adalah sebuah makam dimana makam tersebut rupanya adalah makam dari mendiang Patih Bangsoa berikut istrinya, Nyimas Siti Ayu. Makam tersebut telah ditemukan dari sebelum tahun 80-an, tetapi pada saat itu belum bisa dipastikan karena belum adanya penelitian yang membuktikan kebenarannya atas keberadaan makam yang disebut-sebut sebagai makam Patih Bangsoa. Menurut informasi, Patih Bangsoa dulunya adalah seorang Pengawal Bupati Sementara di Kabupaten Galuh pada tahun 1812.


Pada masa itu, Bupati Natanagara mengusulkan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Randegan. Namun, usulan itu ditolak oleh Belanda. Kemudian terjadi beberapa konflik di Cilacap tepatnya di daerah Dayeuhluhur. Akibatnya, dikarenakan Natanagara dianggap tidak mampu untuk menyelasaikan beberapa konlfik tersebut, maka terjadilah pergeseran (1812).


Lalu Natagara digantikan oleh Bupati Sutawijaya yang sama-sama berasal dari Cirebon. Setelah Natanagara lengser dari jabatan Bupati, Natanagara tidak kembali ke daerah asalnya, tetapi memilih untuk melanjutkan menyebarkan agama islam di daerah Galuh. Dengan hakikat dan syariatnya, Natanagara berikut Patih Bangsoa singgah di wilayah Sadananya tepatnya di Desa Mangkubumi, kemudian memperluas ajaran islam di Mangkubumi. Hubungan Natanagara dengan Patih Bangsoa tepatnya bisa disebut sebagai teman seperjuangan dalam menyebarkan agama islam.

 

Rekomdasi Berita

Rapat Pembentukan POKDARWIS Desa Mangkubumi 

Sungai Cileueur Desa Mangkubumi


(silakan kunjungi album kami untuk melihat lebih banyak dokumentasi: Album Kegiatan)

0 comments:

Posting Komentar